Asbabun Nuzul Surah At-Takaatsur
5JANx
SURAH AT TAKAATSUR
"Kamu telah dilalaikan (daripada mengerjakan amal bakti) oleh perbuatan berlumba-lumba untuk mendapat dengan sebanyak-banyaknya (harta benda, anak-pinak, pangkatdanpengaruh)." (Surah atTakaatsur: 102:1)
"Sehingga kamu masuk kubur." (Surah at Takaatsur: 102: 2)
"Jangan sekali-kali (bersikap demikian)! Kamu akan mengetahui kelak (akibatnya yang buruk semasa hendak mati)!" (Surah at Takaatsur: 102: 3)
"Sekali lagi (diingatkan): jangan sekali-kali (kamu bersikap demikian)! Kamu akan mengetahui kelak (akibatnya yang buruk pada hari kiamat)!" (Surah atTakaatsur: 102:4)
x
x
Surah At-Takaathur - سورة التكاثر
[102:1 - 102:4] - Ini adalah sebahagian dari keseluruhan surah. [Papar keseluruhan surah]
Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani.'
Kamu telah dilalaikan (daripada mengerjakan amal bakti) oleh perbuatan berlumba-lumba untuk mendapat dengan sebanyak-banyaknya (harta benda, anak-pinak pangkat dan pengaruh), -
(At-Takaathur 102:1) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 600 - ٦٠٠
Sehingga kamu masuk kubur.
(At-Takaathur 102:2) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 600 - ٦٠٠
Jangan sekali-kali (bersikap demikian)! Kamu akan mengetahui kelak (akibatnya yang buruk semasa hendak mati)!
(At-Takaathur 102:3) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 600 - ٦٠٠
Sekali lagi (diingatkan): jangan sekali-kali (kamu bersikap demikian)! Kamu akan mengetahui kelak (akibatnya yang buruk pada hari kiamat)!
(At-Takaathur 102:4) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 600 - ٦٠٠
Dalam suatu riwayat ada dikemukakan bahawa ayat ini (Surah atTakaatsur: 102:1 -2) turun berkenaan dengan dua kabilah Ansar iaitu Bani Haritsah dan Bani Harts. Kedua kabilah ini saling menyombongkan diri di antara satu sama lain dengan kekayaan yang mereka miliki serta keturunan mereka dan saling tertanya-tanya di antara satu sama lain: "Apakah kalian semua mempunyai pahlawan segagah dan secekap si Fulan?"
Mereka menyombongkan diri pula dengan kedudukan dan kekayaan orang yang masih hidup. Malahan mereka juga bermegah-megah dengan pahlawan yang telah gugur dengan menunjukkan tanah perkuburan mereka.
Maka penurunan ayat ini (Surah at Takaatsur: 102: 1-2) adalah sebagai teguran kepada orang-orang yang hidup bermegah-megah sehingga mereka lalai untuk melakukan ibadah kepada Allah. (Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim dari Ibnu Buraidah)
Dalam riwayat lain ada dikemukakan bahawa Saidina Ali pernah berkata: "Pada mulanya kami sangsi tentang seksa kubur. Selepas penurunan ayat ini (Surah at Takaatsur: 102: 1-2) hilanglah kesangsian itu." (K. Diriwayatkan oleh Ibnu Jarirdari Ali)
No comments:
Post a Comment