Sunday, January 20, 2019

81. Asbabun Nuzul Surah An-Naazi'aat - سورة النازعات QS79:10-46

0 Comments

Asbabun Nuzul Surah An-Naazi’aat

5JAN
asbabun nuzul surah alqur’an
 10. (orang-orang kafir) berkata: “Apakah Sesungguhnya Kami benar-benar dikembalikan kepada kehidupan semula*?
11. Apakah (akan dibangkitkan juga) apabila Kami telah menjadi tulang belulang yang hancur lumat?”
12. mereka berkata: “Kalau demikian, itu adalah suatu pengembalian yang merugikan”.
(an-Naazi’aat: 10-12)
* Setelah orang-orang kafir mendengar adanya hari kebangkitan sesudah mati mereka merasa heran dan mengejek sebab menurut keyakinan mereka tidak ada hari kebangkitan itu. Itulah sebabnya mereka bertanya demikian itu.
Diriwayatkan oleh Sa’id bin Manshur yang bersumber dari Muhammad bin Ka’ab bahwa ketika turun Firman Alla a innaa la marduuduuna fil haafiroh (…. Apakah sesungguhnya kami benar-benar dikembalikan kepada kehidupan yang semula ?) (an-Naazi’aat: 10) sebagai keterangan kepada Rasulullah, dan terdengar oleh kaum kafir Quraisy, mereka berkata: “Kalau kita dihidupkan kembali sesudah mati, tentu kita akan rugi.” Maka turunlah ayat berikutnya (an-Naazi’aat: 12) sebagai keterangan dari Allah kepada Rasul-Nya tentang ucapan kaum kafir Quraisy itu.
42. (orang-orang kafir) bertanya kepadamu (Muhammad) tentang hari kebangkitan, kapankah terjadinya?**
43. siapakah kamu (maka) dapat menyebutkan (waktunya)?
44. kepada Tuhanmulah dikembalikan kesudahannya (ketentuan waktunya).
45. kamu hanyalah pemberi peringatan bagi siapa yang takut kepadanya (hari berbangkit)
46. pada hari mereka melihat hari berbangkit itu, mereka merasa seakan-akan tidak tinggal (di dunia) melainkan (sebentar saja) di waktu sore atau pagi hari**.
(an-Naazi’aat: 42-46)
**   Kata-kata ini mereka ucapkan adalah sebagai ejekan saja, bukan karena mereka percaya  akan hari berbangkit.
*** Karena hebatnya suasana hari berbangkit itu mereka merasa bahwa hidup di dunia adalah sebentar saja.
Diriwayatkan oleh al-Hakim dan Ibnu Jarir, yang bersumber dari ‘Aisyah bahwa ayat-ayat ini (an-Naazi’aat: 42-44) turun sebagai penegasan bahwa hanya Allah yang mengetahui waktunya.
Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim dari Juwaibir, dari adl-Dlahhak, yang bersumber dari Ibnu ‘Abbas bahwa kaum musyrikin Mekah bertanya dengan sinis kepada Rasulullah saw: “Kapan terjadinya kiamat?” Allah menurunkan  ayat-ayat ini (an-Naazi’aat: 42-46) yang menegaskan bahwa hanya Allah Yang Maha Mengetahui waktunya.
Diriwayatkan oleh ath-Thabarani dan Ibnu Jarir, yang bersumber dari Thariq bin Syihab. Diriwayatkan pula oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dar ‘Urwah bahwa Rasulullah saw sering menyebut-nyebut kiamat. Maka turunlah ayat-ayat ini (an-Naazi’aat: 43-44) sebagai perintah untuk menyerahkan persoalannya kepada Allah swt.

x


Surah an Naazi'aat

"Mereka (yang ingkar) berkata: "Sungguhkah kita akan dikembalikan hidup seperti keadaan di dunia dahulu?" (Surah an Naazi'aat: 79: 10)

"Bolehkah (dihidupkan semula) sesudah kita menjadi tulang yang reput?" (Surah an Naazi'aat: 79: 11)

"Mereka berkata lagi (secara mengejek: "Kalaulah berlaku) yang demikian, sudah tentu kembalinya kita (hidup semula) itu satu perkara yang merugikan!" (Surah an Naazi'aat: 79:12)

Dalam suatu riwayat ada dikemukakan bahawa ketika turunnya firman Allah dalam surah ini (Surah an Naazi'aat: 79:10) sebagai keterangan kepada Rasulullah, kaum Quraisy telah mendengar firman tersebut lalu berkata: "Kalau kita dihidupkan kembali selepas mati, tentu kita akan rugi."

Maka Allah menurunkan ayatyang berikutnya (Surah an Naazi'aat: 79: 12) sebagai keterangan daripada Allah kepada RasulNya mengenai ucapan kaum kafir Quraisy. (Diriwayatkan oleh Said bin Mansur dari Muhammad bin Kaab)

"Mereka (yang ingkar) selalu bertanya kepadamu (wahai Muhammad) tentang hari kiamat: "Bilakah masa datangnya?" (Surah an Naazi'aat: 79: 42)

"Apa hubungannya tugasmu dengan (soal) menerangkan masa kedatangan hari kiamat itu?" (Surah an Naazi'aat: 79: 43)

"Kepada Tuhanmulah terserah kesudahan ilmu mengenainya. " (Surah an Naazi'aat: 79: 44)

"Tugasmu hanyalah memberi amaran kepada orang yang takut akan huru-hara hari kiamat itu. " (Surah an Naazi'aat: 79: 45)

"(Sangatlah dahsyatnya huru-hara hari itu, sehingga orang-orang yang bersalah merasa) pada masa melihatnya seolah-olah mereka tidak tinggal di dunia melainkan sekadar satu petang atau paginya sahaja." (Surah an Naazi'aat: 79: 46)
x

Surah An-Naazi'aat - سورة النازعات

[79:10 - 79:46] - Ini adalah sebahagian dari keseluruhan surah. [Papar keseluruhan surah]


79_10
Mereka (yang ingkar) berkata: "Sungguhkah kita akan dikembalikan hidup seperti keadaan di dunia dahulu?
(An-Naazi'aat 79:10) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota Bookmark | Muka Surat 583 - ٥٨٣

79_11
"Bolehkah (dihidupkan semula) sesudah kita menjadi tulang yang reput?"
(An-Naazi'aat 79:11) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota Bookmark | Muka Surat 583 - ٥٨٣

79_12
Mereka berkata lagi (secara mengejek: "Kalaulah berlaku) yang demikian, sudah tentu kembalinya kita (hidup semula) itu satu perkara yang merugikan!"
(An-Naazi'aat 79:12) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota Bookmark | Muka Surat 583 - ٥٨٣

79_13
(Menghidupkan semula tidaklah sukar), kerana berlakunya perkara itu hanyalah dengan satu jeritan (yang terbit dari tiupan sangkakala yang kedua), -
(An-Naazi'aat 79:13) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota Bookmark | Muka Surat 583 - ٥٨٣

79_14
Yang menyebabkan mereka dengan serta-merta berada di muka bumi yang putih rata.
(An-Naazi'aat 79:14) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota Bookmark | Muka Surat 583 - ٥٨٣

79_15
Sudahkah sampai kepadamu (wahai Muhammad) perihal Nabi Musa?
(An-Naazi'aat 79:15) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota Bookmark | Muka Surat 583 - ٥٨٣

79_16
Ketika ia diseru oleh Tuhannya di "Wadi Tuwa" yang suci; -
(An-Naazi'aat 79:16) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota Bookmark | Muka Surat 584 - ٥٨٤

79_17
(Lalu diperintahkan kepadanya): "Pergilah kepada Firaun, sesungguhnya ia telah melampaui batas (dalam kekufuran dan kezalimannya);
(An-Naazi'aat 79:17) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota Bookmark | Muka Surat 584 - ٥٨٤

79_18
"Serta katakanlah kepadanya: `Adakah engkau suka hendak mensucikan dirimu (dari kekufuran)?
(An-Naazi'aat 79:18) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota Bookmark | Muka Surat 584 - ٥٨٤

79_19
`Dan mahukah, aku tunjuk kepadamu jalan mengenal Tuhanmu, supaya engkau merasa takut (melanggar perintahNya)? ' "
(An-Naazi'aat 79:19) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota Bookmark | Muka Surat 584 - ٥٨٤

79_20
(Setelah Nabi Musa menyempurnakan perintah Tuhannya, dan Firaun pun meminta bukti kebenarannya); maka Nabi Musa memperlihatkan kepada Firaun: mukjizat yang besar.
(An-Naazi'aat 79:20) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota Bookmark | Muka Surat 584 - ٥٨٤

79_21
Lalu Firaun mendustakan (Nabi Musa) dan menderhaka (kepada Allah);
(An-Naazi'aat 79:21) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota Bookmark | Muka Surat 584 - ٥٨٤

79_22
Kemudian ia berpaling ingkar sambil menjalankan usahanya (menentang Nabi Musa).
(An-Naazi'aat 79:22) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota Bookmark | Muka Surat 584 - ٥٨٤

79_23
Lalu ia menghimpunkan orang-orangnya dan menyeru, -
(An-Naazi'aat 79:23) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota Bookmark | Muka Surat 584 - ٥٨٤

79_24
Dengan berkata: "Akulah tuhan kamu, yang tertinggi".
(An-Naazi'aat 79:24) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota Bookmark | Muka Surat 584 - ٥٨٤

79_25
Maka Allah menyeksa Firaun di akhirat dan di dunia ini, dengan azab yang menakutkan sesiapa yang mengetahuinya.
(An-Naazi'aat 79:25) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota Bookmark | Muka Surat 584 - ٥٨٤

79_26
Sesungguhnya yang demikian itu mengandungi pelajaran yang mendatangkan iktibar bagi orang-orang yang takut (melanggar perintah Tuhannya).
(An-Naazi'aat 79:26) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota Bookmark | Muka Surat 584 - ٥٨٤

79_27
(Wahai golongan yang ingkarkan kebangkitan hidup semula!) Kamukah yang sukar diciptakan atau langit? Tuhan telah membinanya (dengan Kukuh)!
(An-Naazi'aat 79:27) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota Bookmark | Muka Surat 584 - ٥٨٤

79_28
Ia telah meninggikan bangunan langit itu lalu menyempurnaKannya,
(An-Naazi'aat 79:28) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota Bookmark | Muka Surat 584 - ٥٨٤

79_29
Dan Ia menjadikan malamnya gelap-gelita, serta menjadikan siangnya terang-benderang.
(An-Naazi'aat 79:29) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota Bookmark | Muka Surat 584 - ٥٨٤

79_30
Dan bumi sesudah itu dihamparkannya (untuk kemudahan penduduknya), -
(An-Naazi'aat 79:30) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota Bookmark | Muka Surat 584 - ٥٨٤

79_31
Ia mengeluarkan dari bumi itu: airnya dan tumbuh-tumbuhannya;
(An-Naazi'aat 79:31) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota Bookmark | Muka Surat 584 - ٥٨٤

79_32
Dan gunung-ganang pula dikukuhkan letaknya (di bumi, sebagai pancang pasak yang menetapnya);
(An-Naazi'aat 79:32) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota Bookmark | Muka Surat 584 - ٥٨٤

79_33
(Semuanya itu) untuk kegunaan kamu dan binatang-binatang ternak kamu.
(An-Naazi'aat 79:33) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota Bookmark | Muka Surat 584 - ٥٨٤

79_34
Maka apabila datang hari yang bencananya amat besar, -
(An-Naazi'aat 79:34) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota Bookmark | Muka Surat 584 - ٥٨٤

79_35
Iaitu hari manusia akan mengingati apa yang telah diusahakannya, -
(An-Naazi'aat 79:35) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota Bookmark | Muka Surat 584 - ٥٨٤

79_36
Dan neraka diperlihatkan kepada sesiapa sahaja yang dapat melihatnya, -
(An-Naazi'aat 79:36) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota Bookmark | Muka Surat 584 - ٥٨٤

79_37
Maka (dapatlah masing-masing mengetahui kesudahannya); adapun orang yang melampau (perbuatan derhakanya), -
(An-Naazi'aat 79:37) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota Bookmark | Muka Surat 584 - ٥٨٤

79_38
Serta ia mengutamakan kehidupan dunia semata-mata, -
(An-Naazi'aat 79:38) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota Bookmark | Muka Surat 584 - ٥٨٤

79_39
Maka sesungguhnya neraka Jahanamlah tempat kediamannya.
(An-Naazi'aat 79:39) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota Bookmark | Muka Surat 584 - ٥٨٤

79_40
Adapun orang yang takutkan keadaan semasa ia berdiri di mahkamah Tuhannya, (untuk dihitung amalnya), serta ia menahan dirinya dari menurut hawa nafsu, -
(An-Naazi'aat 79:40) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota Bookmark | Muka Surat 584 - ٥٨٤

79_41
Maka sesungguhnya Syurgalah tempat kediamannya.
(An-Naazi'aat 79:41) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota Bookmark | Muka Surat 584 - ٥٨٤

79_42
Mereka (yang ingkar) selalu bertanya kepadamu (wahai Muhammad) tentang hari kiamat: "Bilakah masa datangnya?"
(An-Naazi'aat 79:42) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota Bookmark | Muka Surat 584 - ٥٨٤

79_43
Apa hubungannya tugasmu dengan (soal) menerangkan masa kedatangan hari kiamat itu?
(An-Naazi'aat 79:43) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota Bookmark | Muka Surat 584 - ٥٨٤

79_44
Kepada Tuhanmu lah terserah kesudahan ilmu mengenainya.
(An-Naazi'aat 79:44) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota Bookmark | Muka Surat 584 - ٥٨٤

79_45
Tugasmu hanyalah memberi amaran kepada orang yang takut akan huru-hara hari kiamat itu.
(An-Naazi'aat 79:45) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota Bookmark | Muka Surat 584 - ٥٨٤

79_46
(Sangatlah dahsyatnya huru-hara hari itu, sehingga orang-orang yang bersalah merasa) pada masa melihatnya: seolah-olah mereka tidak tinggal di dunia melainkan sekadar satu petang atau paginya sahaja.
(An-Naazi'aat 79:46) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota Bookmark | Muka Surat 584 - ٥٨٤


x
Dalam suatu riwayat ada dikemukakan bahawa ayat ini (Surah an Naazi'aat: 79:42-44) turun ketika Rasulullah ditanya mengenai bilakah berlakunya kiamat. Oleh itu, penurunan ayat ini adalah sebagai penjelasan bahawa hanya Allah yang mengetahui akan tiba waktunya. (K. Diriwayatkan oleh al Hakim dan Ibnu Jarir dari Aisyah)

Dalam riwayat lain ada dikemukakan bahawa kaum musyrikin Mekah bertanya dengan sinis kepada Rasulullah tentang "bilakah terjadinya kiamat?" Maka Allah menurunkan ayat ini (Surah an Naazi'aat: 79: 42-46) untuk menjelaskan bahawa hanya Allah yang mengetahui akan tiba waktunya.  (Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim dari Juwaibir dari ad Dlahhak dari Ibnu Abbas) 

Dalam riwayat lain pula ada dikemukakan bahawa Rasulullah s.a.w. sering menyebut-nyebut tentang hari kiamat. Maka turunlah ayat ini (Surah an Naazi'aat: 79:43-44) sebagai perintah kepada baginda agar menyerahkan persoalan ini kepada Allah. (K. Diriwayatkan oleh at Thabarani dan Ibnu Jarir dari Thariq bin Syihab) (Diriwayatkan pula oleh Ibnu Abi Hatim dari Urwah) 

No comments:

Post a Comment

 
back to top