Sunday, January 20, 2019

101. Asbabun Nuzul Surah Al-Hasy-r - سورة الحش ر QS59:1-5,9,11

0 Comments

Asbabun Nuzul Surah Al-Hasyr

15JAN
asbabun nuzul surah alqur’an
Diriwayatkan oleh al-Bukhari yang bersumber dari Ibnu ‘Abbas bahwa surat al-Anfal turun waktu perang Badr, sedangkan surah al-Hasyr turun pada waktu Perang Bani Nadlir.
1. Telah bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dan bumi; dan dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
2. Dia-lah yang mengeluarkan orang-orang kafir di antara ahli Kitab dari kampung-kampung mereka pada saat pengusiran yang pertama*. kamu tidak menyangka, bahwa mereka akan keluar dan merekapun yakin, bahwa benteng-benteng mereka dapat mempertahankan mereka dari (siksa) Allah; Maka Allah mendatangkan kepada mereka (hukuman) dari arah yang tidak mereka sangka-sangka. dan Allah melemparkan ketakutan dalam hati mereka; mereka memusnahkan rumah-rumah mereka dengan tangan mereka sendiri dan tangan orang-orang mukmin. Maka ambillah (Kejadian itu) untuk menjadi pelajaran, Hai orang-orang yang mempunyai wawasan.
3. Dan jika tidaklah Karena Allah Telah menetapkan pengusiran terhadap mereka, benar-benar Allah mengazab mereka di dunia. dan bagi mereka di akhirat azab neraka.
4. Yang demikian itu adalah Karena Sesungguhnya mereka menentang Allah dan Rasul-Nya. barangsiapa menentang Allah dan Rasul-Nya, Sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya.
5. Apa saja yang kamu tebang dari pohon kurma (milik orang-orang kafir) atau yang kamu biarkan (tumbuh) berdiri di atas pokoknya**, Maka (semua itu) adalah dengan izin Allah; dan Karena dia hendak memberikan kehinaan kepada orang-orang fasik.
(al-Hasyr: 1-5)
* yang dimaksud dengan ahli Kitab ialah orang-orang Yahudi Bani Nadhir, merekalah yang mula-mula dikumpulkan untuk diusir keluar dari Madinah.
** Maksudnya: pohon kurma milik musuh, menurut kepentingan dan siasat perang dapat ditebang atau dibiarkan tumbuh.
Diriwayatkan oleh al-Hakim, dan dishahihkannya, yang bersumber dari ‘Aisyah bahwa kira-kira enam bulan setelah perang Badr, segolongan kaum Yahudi Bani Nadlir yang bertempat tinggal dan berkebun kurma di wilayah kota Madinah, dikepung oleh Rasulullah saw.. Mereka diusir keluar Madinah, dan hanya dibolehkan membawa harta kekayaan sekedarnya yang terpikul oleh unta mereka. Merekapun tidak dibenarkan membawa senjata. Ayat ini (al-Hasyr: 1-5) turun berkenaan dengan peristiwa tersebut, yang melukiskan bahwa orang yang berkhianat akan mendapat balasannya.
Yahudi Bani Nadlir adalah kaum yang berkhianat kepada Rasulullah saw. Pada saat Rasulullah saw akan mengadakan pembicaraan tentang kaum Muslimin yang dibunuh kaum Yahudi, beliau dikhianati. Mereka menyimpan batu di atas pintu masuk supaya beliau tertimpa batu tersebut (‘Ainul Yaqin hal 71).
Diriwayatkan oleh al-Bukhari dll, yang bersumber dari Ibnu ‘Umar bahwa Rasulullah saw. pernah membakar pohon-pohon kurma Bani Nadlir dan menebang sebagiannya lagi. Ayat ini (al-Hasyr: 5) turun sebagai keterangan bahwa tindakan Rasulullah saw. bersama para sahabatnya, yang dilukiskan khusus terhadap Bani Nadlir itu, dibenarkan oleh Allah Swt.
Diriwayatkan oleh Abu Ya’la dengan sanad yang daif, yang bersumber dari Jabir bahwa Rasulullah saw. pernah memberi izin menebang pohon-pohon kurma, tapi kemudian melarangnya dengan keras. Para shahabat menghadap Rasulullah saw. dan bertanya: “Ya Rasulullah. Apakah kami ini berdosa karena telah menebang sebagian pohon kurma dan membiarkan sebagiannya lagi ?” Ayat ini (al-Hasyr: 5) turun berkenaan dengan peristiwa tersebut, yang membenarkan tindakan mereka.
Diriwayatkan oleh Ibny Ishaq yang bersumber dari Yazid bin Ruman. Diriwayatkan pula oleh Ibnu Jarir yang bersumber dari Qatadah dan Mujahid bahwa ketika Rasulullah saw. sampai ke tempat Bani Nadlir, mereka telah bersembunyi di dalam benteng. Rasulullah saw. memerintahkan menebang pohon kurma dan membakarnya (sehingga berasap). Bani Nadlir berteriak-teriak memanggil Rasulullah saw : “Hai Muhammad. Engkau telah melarang membuat kerusakan di muka bumi dan mencela orang yang membuat kerusakan, akan tetapi mengapa engkau menebang pohon kurma dan membakarnya ?” Ayat ini (al-Hasyr: 5) turun berkenaan dengan peristiwa tersebut, yang membenarkan Rasulullah dalam memusnahkan kaum fasik.
9. Dan orang-orang yang Telah menempati kota Madinah dan Telah beriman (Anshor) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka (Anshor) ‘mencintai’ orang yang berhijrah kepada mereka (Muhajirin). dan mereka (Anshor) tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (Muhajirin); dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri, sekalipun mereka dalam kesusahan. dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka Itulah orang orang yang beruntung
(al-Hasyr: 9)
Diriwayatkan oleh Ibnu Mundzir yang bersumber dari Yazid al-Asham bahwa kaum Anshar berkata: “Ya Rasulullah, bagi dualah tanah ini untuk kami (kaum Anshar) dan kaum Muhajirin.” Nabi saw. bersabda: “Tidak. Penuhi sajalah keperluan mereka dan bagilah buah kurmanya. Tanah ini tetap kepunyaanmu.” Mereka menjawab: “Kami ridha atas keputusan itu.” Maka turunlah ayat ini (al-Hasyr: 9) yang menggambarkan sifat-sifat kaum Anshar yang tidak mementingkan diri sendiri.
Diriwayatkan oleh al-Bukhari yang bersumber dari Abu Hurairah bahwa seorang laki-laki menghadap Rasulullah saw dan berkata: “Ya Rasulullah. Saya lapar.” Rasulullah meminta makanan kepada istri-istrinya, akan tetapi ternyata tidak ada makanan sama sekali. Kemudian Rasulullah saw bersabda: “Siapa di antara kalian yang malam ini yang bersedia memberi makan kepada tamu ini ? Mudah-mudahan Allah memberi rahmat kepadanya.” Seorang Anshar menjawab: “Saya ya Rasulullah.” Kemudian iapun pergi kepada istrinya dan berkata: “Suguhkan makanan yang ada kepada tamu Rasulullah.” Istrinya menjawab: “Demi Allah tidak ada makanan kecuali sedikit untuk anak-anak.” Suaminya berkata: “Bila mereka ingin makan, tidurkan mereka dan padamkan lampunya. Biarlah kita menahan lapar malam ini.” Istrinya melaksanakan apa yang diminta suaminya. Keesokan harinya Rasulullah saw. bersabda: “Allah kagum dan gembira karena perbuatan suami-istri itu.” Ayat ini (al-Hasyr: 9) turun berkenaan dengan peristiwa tersebut, yang melukiskan perbuatan orang yang memperhatikan kepentingan orang lain.
Diriwayatkan oleh Musaddad di dalam Musnadnya dan Ibnul Mundzir, yang bersumber dari Abul Mutawakkil an-Naji bahwa tamu Rasulullah itu bernama Tsabit bin Qais bin Syammas. Ayat ini (al-Hasyr: 9) turun berkenaan dengan peristiwa tersebut.
Diriwayatkan oleh al-Wahidi dari Muharib bin Ditsar yang bersumber dari Ibnu ‘Umar bahwa salah seorang shahabat Rasulullah saw diberi kepala kambing. Dalam hatinya shahabat itu berkata: “Mungkin orang lain lebih memerlukannya daripada aku.” Seketika itu juga kepala kambing itu dikirimkan kepada kawannya, tapi oleh kawannya dikirimkan lagi kepada yang lainnya (sampai tujuh rumah). Akhirnya kepala kambing itu kembali lagi kepada yang pertama. Ayat ini (al-Hasyr: 9) turun berkenaan dengan peristiwa tersebut, yang melukiskan bahwa setiap umat Islam selalu memperhatikan nasib sesamanya.
11. Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang munafik yang Berkata kepada Saudara-saudara mereka yang kafir*** di antara ahli kitab: “Sesungguhnya jika kamu diusir niscaya kamipun akan keluar bersamamu; dan kami selama-lamanya tidak akan patuh kepada siapapun untuk (menyusahkan) kamu, dan jika kamu diperangi pasti kami akan membantu kamu.” dan Allah menyaksikan bahwa Sesungguhnya mereka benar-benar pendusta.
***Maksudnya: Bani Nadhir.
Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari as-Suddi bahwa beberapa orang bani Quraizah masuk Islam, tetapi di antara mereka terdapat orang-orang munafik. Orang-orang munafik itu berkata kepada bani Nadlir: “Sekiranya kalian diusir, kamipun akan keluar bersamamu.” Ayat ini (al-Hasyr: 11) turun berkenaan dengan peristiwa tersebut, yang melukiskan sifat-sifat orang munafik yang selalu berdusta.

x


Surah al Hasyr

Dalam suatu riwayat ada dikemukakan bahawa surah al Anfal turun ketika perang Badar dan surah al Hasyr ini pula turun ketika perang Bani Nadhir. (Diriwayatkan oleh al Bukhari dari Ibnu Abbas)

"Segala yang ada di langit dan di bumi tetap mengucapkan tasbih kepada Allah. Dialah Yang Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana." (Surah al Hasyr: 59:1)

"Dialah yang telah mengeluarkan orang kafir di antara Ahli Kitab dari kampung-kampung halaman mereka pada julung-julung kali mereka berhimpun hendak memerangi Rasulullah. Kamu (wahai umat Islam) tidak menyangka bahawa mereka akan keluar (disebabkan bilangannya yang ramai dan pertahanannya yang kuat), dan mereka pula menyangka bahawa benteng-benteng mereka akan dapat menahan serta memberi perlindungan kepada mereka (dari azab) Allah. Maka Allah menimpakan (azabNya) kepada mereka dari arah yang tidak terlintas dalam fikiran mereka, serta dilemparkanNya perasaan cemas takut ke dalam hati mereka, (lalu) mereka membinasakan rumah-rumah mereka dengan tangan mereka sendiri (dari dalam sambil tangan orang yang beriman (yang mengepung mereka berbuat demikian dari luar). Maka insaflah dan ambillah pelajaran (dari peristiwa itu) wahai orang yang berakal fikiran serta celik mata hatinya." (Surah al Hasyr: 59: 2)

"Dan kalaulah tidak kerana Allah telah menetapkan pengusiran (yang demikian buruknya) terhadap mereka, tentulah la akan menyeksa mereka didunia, dan mereka pula akan beroleh azab seksa Neraka pada hari akhirat kelak." (Surah al Hasyr: 59: 3)

"(Mereka ditimpakan azab) yang demikian, kerana mereka menentang (perintah) Allah dan RasulNya. Dan (ingatlah), sesiapa yang menentang (perintah) Allah, maka sesungguhnya Allah amatlah berat azab seksaNya."(Surah al Hasyr: 59: 4)

"Mana-mana jua pohon kurma (kepunyaan musuh) yang kamu tebang atau kamu biarkan tegak berdiri seperti keadaannya yang asal, maka yang demikian adalah dengan izin Allah (kerana la hendak memberi kemenangan kepada orang mukmin), dan kerana la hendak menimpakan kehinaan kepada orang yang fasik." (Surah al Hasyr: 59: 5)
x

Surah Al-Hasy-r - سورة الحشر

[59:1 - 59:5] - Ini adalah sebahagian dari keseluruhan surah. [Papar keseluruhan surah] 


Bismillah
Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani.'

59_1
Segala yang ada di langit dan di bumi tetap mengucap tasbih kepada Allah; dan Dia lah Yang Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana.
(Al-Hasy-r 59:1) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota Bookmark | Muka Surat 545 - ٥٤٥

59_2
Dia lah yang telah mengeluarkan orang-orang kafir di antara Ahli Kitab - dari kampung halaman mereka pada julung-julung kali mereka berhimpun hendak memerangi Rasulullah. Kamu (wahai umat Islam) tidak menyangka bahawa mereka akan keluar (disebabkan bilangannya yang ramai dan pertahanannya yang kuat), dan mereka pula menyangka bahawa benteng-benteng mereka akan dapat menahan serta memberi perlindungan kepada mereka (dari azab) Allah. Maka Allah menimpakan (azabNya) kepada mereka dari arah yang tidak terlintas dalam fikiran mereka, serta dilemparkanNya perasaan cemas takut ke dalam hati mereka, (lalu) mereka membinasakan rumah-rumah mereka dengan tangan mereka sendiri (dari dalam) sambil tangan orang-orang yang beriman (yang mengepung mereka berbuat demikian dari luar). Maka insaflah dan ambilah pelajaran (dari peristiwa itu) wahai orang-orang yang berakal fikiran serta celik mata hatinya.
(Al-Hasy-r 59:2) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota Bookmark | Muka Surat 545 - ٥٤٥

59_3
Dan kalaulah tidak kerana Allah telah menetapkan pengusiran (yang demikian buruknya) terhadap mereka, tentulah Ia akan menyeksa mereka di dunia; dan mereka pula akan beroleh azab seksa neraka pada hari akhirat kelak.
(Al-Hasy-r 59:3) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota Bookmark | Muka Surat 545 - ٥٤٥

59_4
(Mereka ditimpakan azab) yang demikian, kerana mereka mereka menentang (perintah) Allah dan RasulNya. Dan (ingatlah), sesiapa yang menentang (perintah) Allah, maka sesungguhnya Allah amatlah berat azab seksaNya.
(Al-Hasy-r 59:4) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota Bookmark | Muka Surat 546 - ٥٤٦

59_5
Mana-mana jua pohon kurma (kepunyaan musuh) yang kamu tebang atau kamu biarkan tegak berdiri seperti keadaannya yang asal, maka yang demikian adalah dengan izin Allah (kerana Ia hendak memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin), dan kerana Ia hendak menimpakan kehinaan kepada orang-orang yang fasik.
(Al-Hasy-r 59:5) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota Bookmark | Muka Surat 546 - ٥٤٦
x
Dalam suatu riwayat ada dikemukakan bahawa selepas enam bulan berlakunya perang Badar, Rasulullah telah mengepung kaum Yahudi Bani Nadhir [Mereka ini adalah golongan yang mengkhianati Rasulullah. Ketika Rasulullah akan mengadakan perbicaraan mengenai kaum Muslimin yang dibunuh oleh kaum Yahudi, baginda dikhianati dengan mereka menyimpan batu di atas pintu masuk supaya baginda ditimpa batu tersebut] yang tinggal dan berkebun kurma di luar kota Madinah. Mereka diusir keluar dari Madinah dan dibenarkan kepada mereka untuk membawa harta kekayaan sekadar yang mampu dipikul oleh unta akan tetapi tidak dibenarkan membawa senjata.

Maka ayat ini (Surah al Hasyr: 59: 1-5) turun berkenaan dengan peristiwa tersebut yang menceritakan bahawa orang yang melakukan pengkhianatan akan mendapat balasannya. (Diriwayatkan oleh al Hakim dan disahihkannya dari Aisyah)

Dalam riwayat lain ada dikemukakan bahawa Rasulullah membakar pohon-pohon kurma Bani Nadhir dan memotong sebahagiannya. Maka ayat ini (Surah al Hasyr: 59: 5) turun sebagai keterangan bahawa tindakan yang dilakukan oleh Rasulullah bersama sahabatnya kepada Bani Nadhir itu dibenarkan oleh Allah. (Diriwayatkan oleh al Bukhari dan perawi lain dari Ibnu Umar)

Dalam riwayat lain ada dikemukakan bahawa Rasulullah pernah memberi izin untuk memotong pokok-pokok kurma dan kemudian baginda melarangnya dengan keras. Oleh itu, para sahabat datang mengadap kepada baginda dan bertanya: "Ya Rasulullah! Apakah kami ini telah berdosa kerana telah memotong sebahagian dari pokok kurma dan membiarkan sebahagian lagi." Maka ayat ini (Surah al Hasyr: 59: 5) turun berkenaan dengan pristiwa tersebut yang membenarkan tindakan mereka. (Diriwayatkan oleh Abu Ya'la dengan sanad yang daifdari Jabir)

Dalam riwayat lain pula ada dikemukakan bahawa ketika Nabi sampai ke tempat Bani Nadhir mereka telah bersembunyi di dalam benteng. Rasulullah memerintahkan untuk menebang pokok kurma dan membakarnya sehingga berasap. Kemudian Bani Nadhir menjerit-jerit memanggil Rasulullah: "Hai Muhammad! Engkau telah melarang melakukan kerosakan di bumi dan mencela orang yang melakukan kerosakan, akan tetapi mengapa engkau menebang pokok kurma dan membakarnya?" Ayat ini (Surah al Hasyr: 59: 5) turun berkenaan dengan peristiwa itu yang membenarkan Rasulullah dalam memusnahkan kaum yang fasik. (K. Diriwayatkan oleh Ibnu Ishaq dari Yazid bin Ruman) (Diriwayatkan pula oleh Ibnu Jarir dari Qatadah dan Mujahid)

"Dan orang (Ansar) yang mendiami negeri (Madinah) serta beriman sebelum mereka, mengasihi orang yang berhijrah ke negeri mereka, dan tidak ada pula di dalam hati mereka perasaan berhajatkan apa yang telah diberi kepada orang yang berhijrah itu lebih daripada diri mereka sendiri, sekali pun mereka dalam keadaan kekurangan dan sangat-sangat berhajat. Dan (ingatlah), sesiapa yang menjaga serta memelihara dirinya daripada dipengaruhi oleh tabiat bakhilnya, maka merekalah orang yang berjaya." (Surah al Hasyr: 59: 9)
x

Surah Al-Hasy-r - سورة الحشر

[59:9] - Ini adalah sebahagian dari keseluruhan surah. [Papar keseluruhan surah]


59_9
Dan orang-orang (Ansar) yang mendiami negeri (Madinah) serta beriman sebelum mereka, mengasihi orang-orang yang berhijrah ke negeri mereka, dan tidak ada pula dalam hati mereka perasaan berhajatkan apa yang telah diberi kepada orang-orang yang berhijrah itu; dan mereka juga mengutamakan orang-orang yang berhijrah itu lebih daripada diri mereka sendiri, sekalipun mereka dalam keadaan kekurangan dan amat berhajat. Dan (ingatlah), sesiapa yang menjaga serta memelihara dirinya daripada dipengaruhi oleh tabiat bakhilnya, maka merekalah orang-orang yang berjaya.
(Al-Hasy-r 59:9) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota Bookmark | Muka Surat 546 - ٥٤٦

x
Dalam suatu riwayat ada dikemukakan bahawa kaum Ansar berkata: "Ya Rasulullah! Bahagilah tanah ini kepada dua iaitu kepada kami kaum Ansar dan kaum Muhajirin." Nabi bersabda: "Tidak! Penuhi sahajalah keperluan mereka dan bagilah buah kurmanya, dan tanah itu tetap kepunyaanmu." Mereka menjawab: "Kami redha di atas keputusan tersebut!"

Maka turunlah ayat ini (Surah al Hasyr: 59:9) yang menggambarkan sifat-sifat kaum Ansar yang tidak mementingkan diri sendiri. (Diriwayatkan oleh Ibnu Munzir dari Yazid al Asham)

Dalam riwayat lain ada dikemukakan bahawa seorang lelaki datang mengadap Nabi dan berkata: "Ya Rasulullah! Saya lapar." Kemudian Rasulullah meminta makanan dari isteri-isterinya, akan tetapi ternyata tidak ada makanan sama sekali. Kemudian Rasulullah bersabda: "Siapa di antara kalian semua yang bersedia untuk memberi makan kepada tetamu ini pada malam ini? Mudah-mudahan Allah memberi rahmat kepadanya."

Seorang Ansar menjawab: "Saya ya Rasulullah." Dia pun pergi kepada isterinya dan berkata: "Sediakan makanan yang ada kepada tetamu Rasulullah." Isterinya menjawab: "Demi Allah tidak ada makanan kecuali sedikit untuk anak-anak." Suaminya berkata: "Apabila mereka ingin makan, tidurkan mereka dan padamkan lampu, biar kita menahan lapar pada malam ini." Maka isterinya melaksanakan permintaan suaminya.

Pada keesokan harinya Rasulullah bersabda: "Allah kagum dan gembira kerana perbuatan seorang sahabat suami isteri itu." Maka ayat ini (Surah al Hasyr: 59: 9) turun berkenaan dengan peristiwa itu yang menceritakan perbuatan seseorang yang melebihkan kepentingan orang lain. (Diriwayatkan oleh al Bukhari dari Abi Hurairah)

Dalam riwayat lain ada dikemukakan bahawa tetamu Rasulullah itu bernama Thabit bin Qais bin Syammas. Ayat ini (Surah al Hasyr: 59: 9) turun berkenaan dengan peristiwa itu. (Diriwayatkan oleh al Musaddad di dalam musnadnya dan Ibnu Munzir dari Abi Mutawakil an Naji)

Dalam riwayat lain juga ada dikemukakan bahawa salah seorang dari sahabat Rasulullah diberi kepala kambing. Dalam hatinya berkata: "Mungkin ada orang lain yang lebih memerlukannya daripadaku." Pada ketika itu juga kepala kambing itu dikirimkan kepada kawannya, akan tetapi kawannya itu mengirimkan pula kepada orang lain sehingga berpindah-pindah sampai kepada tujuh rumah dan akhirnya kembali kepada yang pertama.

Maka ayat ini (Surah al Hasyr: 59: 9) turun berkenaan dengan peristiwa itu yang menceritakan bahawa setiap umat Islam akan selalu memerhatikan nasib sesamanya. (Diriwayatkan oleh al Wahidi dari Muharib bin Ditsardari Ibnu Umar)

"Tidakkah engkau melihat dan merasa hairan (wahai Muhammad) terhadap sikap orang munafik itu? Mereka tergamak berkata kepada saudara-saudara mereka yang kafir dari kalangan (kaum Yahudi) ahli Kitab: "Sesungguhnya, kalau kamu dihalau keluar sudah tentu kami akan keluar bersama-sama kamu, dan kami tidak akan tunduk taat kepada sesiapa pun menentang kami selama-lamanya; dan kalau kamu diperangi, sudah tentu kami akan membela kamu!" Padahal Allah mengetahui dan menyaksikan bahawa sebenarnya mereka adalah pendusta." (Surah al Hasyr: 59:11)
x

Surah Al-Hasy-r - سورة الحشر

[59:11] - Ini adalah sebahagian dari keseluruhan surah. [Papar keseluruhan surah] 


59_11
Tidakkah engkau melihat dan merasa hairan (wahai Muhammad) terhadap sikap orang-orang munafik itu? Mereka tergamak berkata kepada saudara-saudara mereka yang kafir dari kalangan (kaum Yahudi) ahli Kitab: "Sesungguhnya, kalau kamu dihalau keluar sudah tentu kami akan keluar bersama-sama kamu, dan kami tidak akan tunduk taat kepada sesiapapun untuk menentang kamu selama-lamanya; dan kalau kamu diperangi, sudah tentu kami akan membela kamu!" Padahal Allah mengetahui dan menyaksikan bahawa sebenarnya mereka adalah pendusta.
(Al-Hasy-r 59:11) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota Bookmark | Muka Surat 547 - ٥٤٧
x
Dalam suatu riwayat ada dikemukakan bahawa beberapa orang dari Bani Quraizah telah memeluk Islam dan di antara mereka terdapat orang-orang munafik. Orang-orang munafik itu berkata kepada Bani Nadhir: "Sekiranya kalian semua diusir, kami pun akan keluar bersamamu."


Maka turunlah ayat ini (Surah al Hasyr: 59:11) berkenaan dengan peristiwa tersebut yang menceritakan sifat-sifat orang munaflk yang selalu berdusta. (Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim dari as Suddi)

No comments:

Post a Comment

 
back to top