Saturday, January 19, 2019

31. Asbabun Nuzul Surah Al-Qiaamah - سورة القيامة QS75:16,34-35

0 Comments

Asbabun Nuzul Surah Al-Qiyaamah

5JAN
asbabun nuzul surah alqur’an
16. janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca) Al Quran karena hendak cepat-cepat (menguasai)nya.
(al-Qiyaamah: 16)
* Maksudnya: Nabi Muhammad s.a.w. dilarang oleh Allah menirukan bacaan Jibril a.s. kalimat demi kalimat, sebelum Jibril a.s. selesai membacakannya, agar dapat Nabi Muhammad s.a.w. menghafal dan memahami betul-betul ayat yang diturunkan itu.
Diriwayatkan oleh al-Bukhari yang bersumber dari Ibny ‘Abbas bahwa apabila turun wahyu kepada Rasulullah saw, beliau menggerak-gerakkan lidahnya karena ingin cepat hafal. Maka Allah menurunkan ayat ini (al-Qiyaamah: 16) sebagai petunjuk dalam menerima Ajaran Allah.
34. kecelakaanlah bagimu (hai orang kafir) dan kecelakaanlah bagimu,
35. kemudian kecelakaanlah bagimu (hai orang kafir) dan kecelakaanlah bagimu**.
(al-Qiyaamah: 34-35)
** Kutukan terhadap orang kafir ini diulang-ulang sampai empat kali: pertama di saat ia akan mati, kedua ketika ia dalam kubur, ketiga pada waktu hari berbangkit dan keempat dalam neraka Jahannam.
Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dari al-‘Aufi yang bersumber dari Ibnu ‘Abbas bahwa ketika turun ayat ‘alaihaa tis’ata ‘asyar (di atasnya ada Sembilan belas [malaikat penjaga]) (al-Mudatstsir: 30), Abu Jahl berkata kepada kaum Quraisy:”Mengapa kalian murung mendengar ucapan Ibu Abi Kabsyah (Muhammad) bahwa penjaga neraka itu Sembilan belas, padahal kalian berjumlah banyak. Apakah sepuluh orang dari kalian tidak akan mampu mengalahkan seorang penjaga jahanam itu?” Maka Allah mewahyukan kepada Rasul-Nya agar datang dan berkata kepada Abu Jahl : aulaa laka fa aulaa, tsumma aulaa laka fa aulaa ( kecelakaanlah bagimu (hai orang kafir) dan kecelakaanlah bagimu,) (al-Qiyaamah: 34-35) sebagai peringatan bahwa kehancuran kekuasaannya telah mendekat.
Diriwayatkan oleh an-Nasa-I yang bersumber dari Sa’id bin Jubair bahwa Sa’id bin Jubair bertanya kepada Ibnu ‘Abbas tentang Firman Allah, aulaa laka fa aulaa, ( kecelakaanlah bagimu (hai orang kafir) (al-Qiyaamah: 34), apakah hanya ucapan Rasulullah sendiri atau perintah dari Allah swt ? Ibnu ‘Abbas menjawab: “Beliau bersabda dari dirinya sendiri, kemudian Allah menurunkan ayat tersebut (al-Qiyaamah: 34).

x


Surah al Qiyammah

"Janganlah engkau (wahai Muhammad) kerana hendakkan cepat menghafaz Quran yang diturunkan kepadamu rnenggerakkan lidahmu membacartya (sebelum selesai dibacakan kepadamu). " (Surah al Qiyaamah: 75: 16)
x
x
Dalam suatu riwayat ada dikemukakan bahawa apabila Allah menurunkan wahyu kepada Rasulullah s.a.w., baginda dengan segera rnenggerakkan lidahnya kerana ingin cepat menghafal wahyu tersebut. Maka Allah menurunkan ayat di atas sebagai petunjuk di dalam menerima ajaran dari Allah. (K. Diriwayatkan oleh al Bukhari dari Ibnu Abbas) 

"(Wahai orang yang kufur ingkar!) sudahlah dekat kepadamu kebinasaanmu, sudahlah dekat!" (Surah al Qiyaamah: 75: 34)

"Kemudian api nerakalah lebih layak bagimu, tebih layak." (Surah al Qiyaamah: 75: 35)
x

Surah Al-Qiaamah - سورة القيامة

[75:34 - 75:35] - Ini adalah sebahagian dari keseluruhan surah. [Papar keseluruhan surah]


75_34
(Wahai orang yang kufur ingkar!) sudahlah dekat kepadamu kebinasaanmu, sudahlah dekat!
(Al-Qiaamah 75:34) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota Bookmark | Muka Surat 578 - ٥٧٨

75_35
Kemudian api nerakalah lebih layak bagimu, lebih layak.
(Al-Qiaamah 75:35) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota Bookmark | Muka Surat 578 - ٥٧٨

x
Dalam suatu riwayat ada dikemukakan bahawa ketika turunnya ayat "alaiha tia'ata "asyara" (Surah al Muddatstsir: 74: 30) Abu Jahal berkata kepada kaum Quraisy: "Mengapa kalian semua begitu murung kerana mendengar ucapan Ibnu Abi Kabsyah (Muhammad) bahawa penjaga neraka itu ada sembilan betas, padahal kalian semua adalah dalam jumlah yang ramai. Apakah sepuluh orang dari kalian semua tidak mampu mengalahkan seorang penjaga jahannam itu?"

Maka Allah menurunkan wahyu kepada Rasulnya untuk datang dan berkata kepada Abu Jahal: Aula laka fa aula, thumma aulalaka fa aula" (Surah al Qiyaamah: 75: 34-35) sebagai peringatan bahawa kehancuran kepada kekuasaanya hampir tiba. (Diriwayatkan oleh Ibnu Jarirdari al Ufi dari Ibnu Abbas)

Dalam riwayat lain pula ada dikemukakan bahawa Said bin Jubair bertanya kepada Ibnu Abbas mengenai firman Allah yang berbunyi: "Aula laka fa aula" (Surah al Qiyaamah: 75: 34). Apakah ia hanya ucapan Rasulullah sendiri atau perintah dari Allah?" Ibnu Abbas menjawab: "Itu adalah sabda baginda. "Kemudian Allah menurunkan ayat ini (Surah al Qiyaamah: 75: 34). (K. Diriwayatkan oleh an Nasa'i dari Said bin Jubair)

No comments:

Post a Comment

 
back to top