Saturday, January 19, 2019

65. Asbabun Nuzul Surah 45 Al-Jaatsiyah

0 Comments

Asbabun Nuzul Surah Al-Jaatsiyah

15JAN
asbabun nuzul surah alqur’an
23. Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhannya dan Allah membiarkannya berdasarkan ilmu-Nya* dan Allah Telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya? Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah (membiarkannya sesat). Maka Mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?
(al-Jaatsiyah: 23)
* maksudnya Tuhan membiarkan orang itu sesat, Karena Allah Telah mengetahui bahwa dia tidak menerima petunjuk-petunjuk yang diberikan kepadanya.
Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dan Ibnul Mundzir, yang bersumber dari Sa’id bin Jubair bahwa orang-orang Quraisy biasa menyembah batu untuk beberapa saat lamanya. Apabila mereka mendapat sesembahan yang lebih bagus, mereka meninggalkan yang lama, dan menyembah yang baru. Maka Allah menurunkan ayat ini (al-Jaatsiyah: 23) yang melukiskan keadaan kaum Quraisy, yang selalu mengikuti hawa nafsunya dalam beribadah.
24. Dan mereka berkata: “Kehidupan Ini tidak lain hanyalah kehidupan di dunia saja, kita mati dan kita hidup dan tidak ada yang akan membinasakan kita selain masa”, dan mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang itu, mereka tidak lain hanyalah menduga-duga saja.
(al-Jaatsiyah: 24)
Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir yang bersumber dari Abu Hurairah bahwa kaum Jahiliyah beranggapan bahwa kecelakaan itu disebabkan adanya malam dan siang (mereka selalu mengkambing-hitamkan masa). Ayat ini (al-Jaatsiyah: 24) turun berkenaan dengan anggapan itu.

x


Surah al Jaathiyah

"Dengan yang demikian, bagaimana fikiranmu (wahai Muhammad) terhadap orang yang menjadikan hawa nafsunya: tuhan yang dipatuhinya, dan ia pula disesatkan oleh Allah kerana diketahuiNya (bahawa ia tetap kufur ingkar), dan dimeteraikan pula atas pendengarannya dan hatinya, serta diadakan lapisan penutup atas penglihatannya? Maka siapakah lagi yang dapat memberI hidayat petunjuk kepadanya sesudah Allah (menjadikan dia berkeadaan demikian)? Oleh itu, mengapa kamu (wahai orang-orang yang ingkar) tidak ingat dan insaf?" (Surah al Jaathiyah: 45: 23)

Dalam suatu riwayat ada dikemukakan bahawa orang-orang Quraisy biasanya menyembah batu untuk beberapa ketika. Akan tetapi apabila mereka mendapat sembahan yang lebih baik, mereka akan meninggalkan yang lama dan menyembah yang baru. Maka Allah menurunkan ayat di atas untuk menceritakan keadaan kaum Quraisy yang selalu mengikut hawa nafsu di dalam beribadat. (K. Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dan Ibnu Munzir dari Said bin Jubair)

"Dan mereka berkata: "Tiadalah hidup yang lain selain daripada hidup kita di dunia ini. Kita mati dan kita hidup (silih berganti); dan tiadalah yang membinasakan kita melainkan edaran zaman. "Pada hal mereka tidak mempunyai sebarang pengetahuan tentang hal itu; mereka hanyalah menurut sangkaan semata-mata." (Surah al Jaathiyah: 45: 24)

Dalam suatu riwayat ada dikemukakan bahawa kaum jahiliyah beranggapan kecelakaan itu adalah disebabkan oleh adanya malam dan siang.

Maka penurunan ayat di atas adalah disebabkan oleh anggapan mereka itu. (K. Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dari Abi Hurairah)

No comments:

Post a Comment

 
back to top