Saturday, January 19, 2019

37. Asbabun Nuzul Surah 54 Al-Qamar

0 Comments

Asbabun Nuzul Surah Al-Qamar

15JAN
asbabun nuzul surah alqur’an
1. Telah dekat datangnya saat itu dan Telah terbelah bulan*.
2. Dan jika mereka (orang-orang musyrikin) melihat suatu tanda (mukjizat), mereka berpaling dan berkata: “(Ini adalah) sihir yang terus menerus”.
(al-Qamar: 1-2)
* yang dimaksud dengan saat di sini ialah terjadinya hari kiamat atau saat kehancuran kaum musyrikin, dan “terbelahnya bulan” ialah suatu mukjizat nabi Muhammad SAW.
Diriwayatkan oleh asy-Syaikhaan dan al-Hakim –lafal hadits ini dari al-Hakim-, yang bersumber dari Ibnu Mas’ud bahwa Ibnu Mas’ud berkata: “Sebelum Rasulullah saw hijrah, di Mekah aku melihat bulan terbelah menjadi dua bagian. Pada waktu itu orang-orang menyatakan bahwa bulan disihir. Maka turunlah ayat, Iqtarobatis sa’atu wangsyaq-qol qomar (telah dekat datangnya saat itu [kiamat] dan telah terbelah bulan) (al-Qamar: 1)”, sebagai penegasan bahwa kehancuran kaum musyrikin telah dekat waktunya.
Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi yang besumber dari Anas bahwa orang-orang Mekah meminta suatu mukjizat kepada Nabi saw.. Maka terbelahlah bulan di Mekah dua kali. Ayat ini (al-Qamar: 1-2) turun sebagai penegasan bahwa orang-orang kafir akan tetap berpaling walaupun sudah dipenuhi keinginannya.
45. Golongan itu pasti akan dikalahkan dan mereka akan mundur ke belakang.
(al-Qamar: 45)
Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir yang bersumber dari Ibnu ‘Abbas bahwa pada waktu perang Badr orang-orang Quraisy berkata: “Nahnu jami’um muntashir (kami golongan yang pasti menang).” Maka turunlah ayat ini (al-Qamar: 45) yang menegaskan bahwa golongan itulah (orang-orang kafir Quraisy) yang akan digempur dan lari terbirit-birit.
47. Sesungguhnya orang-orang yang berdosa berada dalam kesesatan (di dunia) dan dalam neraka.
48. (Ingatlah) pada hari mereka diseret ke neraka atas muka mereka. (Dikatakan kepada mereka): “Rasakanlah sentuhan api neraka!”
49. Sesungguhnya kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran.
(al-Qamar: 47-49)
Diriwayatkan oleh Muslim dan at-Tirmidzi, yang bersumber dari Abu Hurairah bahwa kaum musyrikin Quraisy pernah membantah Rasulullah saw. berkenaan dengan persoalan takdir. Ayat ini (al-Qamar: 47-49) turun sehubungan dengan peristiwa tersebut, yang melukiskan bahwa segala sesuatu diciptakan menurut ukuran dan aturan.

x


Surah al Qamar

telah hampir saat (kedatangan hari kiamat) dan terbelahlah bulan. (Surah al Qamar: 54:1)

dan kalau mereka (kaum musyrik Mekah) melihat sesuatu mukjizat, mereka berpaling ingkar sambil berkata: (Ini ialah) sihir Yang terus menerus berlaku. (Surah alQamar: 54:2)

Dalam suatu riwayat ada dikemukakan bahawa Ibnu Mas'ud berkata: "Sebelum Rasulullah s.a.w berhijrah iaitu ketika baginda berada di Mekah, aku melihat bulan terbelah menjadi dua bahagian sehingga orang-orang pada waktu itu berkata bahawa bulan di sihir."

Maka turunlah ayat ini (Surah al Qamar: 54:1) sebagai penjelasan bahawa kehancuran kaum musyrikin telah dekat waktunya. (Diriwayatkan oleh as Syaikani dan al Hakim serta lafaznya dari al Hakim dari Ibnu Mas'ud)

Dalam riwayat lain pula ada dikemukakan bahawa orang-orang Mekah meminta kepada Nabi suatu mukjizat. Maka terbelahlah bulan menjadi dua. Oleh itu, ayat ini (Surah al Qamar: 54:1-2) turun sebagai penjelasan bahawa orang-orang kafir tetap akan berpaling walaupun sudah dipenuhi keinginan mereka. (Diriwayatkan oleh at Tirmizi dari Anas)

"Kumpulan mereka yang bersatu itu tetap akan dikalahkan, dan mereka pula akan berpaling lari." (Surah al Qamar: 54:45)

Terdapat suatu riwayat yang mengemukakan bahawa ketika perang Badar orang-orang Quraisy berkata: "Nahnu jami'um muntashir" (Kami golongan yang pasti menang). Maka turunlah ayat ini (Surah al Qamar: 54:45) sebagai penjelasan bahawa golongan itu akan digempur dan mereka akan lari lintang pukang. (Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dari Ibnu Abbas)

"Sesungguhnya orang yang berdosa berada dalam keadaan sesat (di dunia), dan (di akhirat pula mereka berada dalam) api Neraka." (Surah al Qamar: 54:47)

"Semasa mereka diseret di dalam Neraka (dengan tertiarap) atas muka mereka, (serta dikatakan kepada mereka): "Rasalah kamu bakaran api Neraka." (Surah al Qamar: 54:48)

"Sesungguhnya Kami menciptakan tiap-tiap sesuatu menurut takdir (yang telah ditentukan)." (Surah al Qamar: 54:49)


Dalam suatu riwayat ada dikemukakan bahawa kaum musyrikin pernah membantah Rasulullah s.a.w. mengenai takdir. Maka ayat-ayat ini (Surah al Qamar: 54:47-49) turun berhubung dengan peristiwa tersebut, yang menceritakan bahawa segala sesuatu yang diciptakan oleh Allah adalah menurut takdir yang telah ditentukan. (Diriwayatkan oleh Muslim dan at Tirmizi dari Abi Hurairah)

No comments:

Post a Comment

 
back to top